Samsung Galaxy S8 adalah sebuah smartphone high-end yang memiliki segudang fitur yang mungkin belum dijumpai pada smartphone lainnya. Salah satu fitur yang menjadi andalan dari ponsel ini adalah sudah menggunakan dual kamera di bagian belakang yang masing-masing berkekuatan 12 dan 9 megapiksel dan mampu merekam video 4K resolusi 2160p@30fps- 1080p@60fps. Ini adalah produk samsung yang ketiga menggunakan dual kamera setelah samsung galaxy Note 8 dan J7 Plus. Kamera depan pun tidak kalah super, yakni berkekuatan 8 megapiksel dan mampu merekam video hingga resolusi 1440p@30fps.
Dibagian layar, samsung juga tidak luput menyematkan layar andalan mereka yaitu Super Amoled berukuran 5.8 inci dengan resolusi 1440 x 2960 piksel (rasio 5:9) serta kepadatan densitas ~570 ppi. Selain itu, agar layar ini lebih komplit lagi, maka disematkan pula sebuah perlindungan yang bernama Corning Gorilla Glass 5 yang mampu melindunginya dari goresan benda tajam dan tahan terhadap benturan.
Selain itu, samsung juga menyematkan sebuah prosessor super Octa-core yang masing berkecepatan 4x2.3 GHz didukung oleh chipset Exynos 8895 Octa buatan EMEA serta RAM berkapasitas 4GB sehingga menambah performa dan kecepatan ponsel ini. Untuk grafisnya, galaxy S8 menggunakan GPU Mali-G71 MP20 yang juga produksi dari EMEA serta menyediakan penyimpanan internal berkapasitas 64GB dan masih bisa diekspansi hingga 265GB melalui slot kartu memori.
Untuk mengoperasikannya, samsung menyematkan sistem operasi terbaru saat ini, yaitu Android Nougat. Dan seperti yang kita ketahui bersama, bahwa andorid nougat memiliki interface yang layak diacungi jempol karena memiliki tampilan yang sangat menarik, ditambah lagi beberapa fitur terbaru lainnya. Dengan perpaduan hardware dan sistem operasi yang digunakan, tentu saja kecepatan pengolahan data dan multitasking akan terasa sangat cepat.
Walaupun demikian, sebagian dari penggunanya pasti ada yang merasa bahwa interfacenya masih perlu dimodifikasi atau bahkan kecepatannya masih perlu ditingkantkan lagi. Tetapi untuk melakukan hal tersebut, tentu saja penggunanya perlu mendapatkan akses secara penuh / utuh / absolute kedalam ponsel ini dengan cara melakukan root. Nah untuk melakukan root sendiri ada banyak cara yang bisa dilakukan.
Peringatan!
Memodifikasi dan Rooting Perangkat dapat menyebabkan Hilangnya garansi, Kerusakan, Bootlop dan sebagainya.
Ingat, warungmanfaat.blogspsot.com tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin terjadi pada perangkat kalian yang disebabkan oleh penggunaan informasi dan file yang ada di situs ini.
1. Install TWRP Samsung S8 dan S8 Plus
Selain ROOT menggunakan CF Auto Root, proses rooting yang memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi adalah melalui TWRP. Dari TWRP (
Team Win Recovery Project) inilah rooting akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi bernama
Magisk Root. Mengapa Magisk? Karena sejauh ini rooting dengan SuperSU masih belum bisa dilakukan. Selanjutnya, bagi kalian yang ingin memasang atau menggati CWM bawaan dengan TWRP ini, berikut tutorialnya.
Langkah #1. Sebelum menuju ketahapan pemasangan TWRP, terlebih dahulu persiapkan beberapa peralatan dan aplikasi yang diperlukan.
1. Komputer (PC)/Laptop.
2. Kabel Data/USB yang asli atau original.
3. Download
Samsung USB Driver kemudian install ke dalam komputer.
4. Download
Odin3 v3.12.3 dan ekstrak filenya.
5. Download salah satu TWRP berikut :
- Galaxy S8 (Dreamlte-Exynos vaiants-G950F/FD/N/X)
- Galaxy S8+ (Dream2lte-Exynos variants-G955F/FD/X/N)
6. Download
no-verity-opt-encrypt.zip dan
MagiskRoot kemudian pindahkan kedalam memori eksternal (SD Card) ponsel.
Penting!
Sebelum memulai Proses, saya sarankan agar melakukan FULL BACKUP, baik itu Sistem Operasi Android ataupun data-data penting lainnya. Karena apabila terjadi kesalahan, maka kalian bisa merestore / mengembalikannnya ke keadaan seperti semula.
Langkah #2. Aktifkan/Enable OEM Lock dan USB Debugging terlebih dahulu dengan cara:
- Buka Pengaturan kemudian gulir ke bawah, temukan dan buka About Device (Tentang Device/Telepon).
- Selanjutnya, tap sebanyak 5-7 kali pada Build Number hingga muncul notifikasi "Mode Pengembang Sudah Aktif" (atau notifikasi sejenisnya).
- Kembali ke menu pengaturan lagi, temukan dan buka "Developer Option/Mode Pengembang".
- Cari tulisan OEM Lock dan USB Debugging kemudian aktifkan/enable kedua-duanya.
[Video] Mengaktifkan Developer Options, USB Debugging dan OEM Lock:
Langkah #3. Matikan Perangkat/Smartphone hingga off total. Selanjutnya masuk ke
Downloading Mode dengan cara menekan tombol "
Volume Bawah + Bixby + Power" secara bersamaan selama beberapa deti hingga terasa ada getaran. Lanjutkan lagi dengan menekan tombol "
Volume Atas".
Langkah #4. Sambungkan ponsel ke PC/Laptop dengan menggunakan kabel USB kemudian lanjutkan dengan membuka aplikasi ODIN pada komputer dengan cara klik kanan dan pilih "
Run as Administrator".
Langkah #5. Klik pada bagian
AP dan cari file TWRP yang sudah kalian download sebelumnya. Selanjutnya tekan dan tahan tombol "
Bixby + Power + Volume Atas" pada ponsel (jangan dilepas hingga proses instalasi TWRP selesai) lalu klik
Start dan tunggu hingga proses pemasangannya selesai.
Note : Jangan melepaskan tombol "
Bixby + Power + Volume Atas", sebelum ponsel anda benar-benar sudah berada pada menu TWRP. Apabila anda lepaskan, maka kemungkinan pemasangan TWRP akan gagal.
Jika proses instalasi berhasil, maka akan ada tulisan "
PASS" (latar dengan warna hijau). Pada tahap ini, silahkan tutup aplikasi odin dan cabut kabel USB yang menyambungkan antara smartphone dengan PC/Laptop. Namun apabila latarnya warna merah dan ada tulisan FAILED, berarti ada yang bermasalah.
Langkah #6. Untuk masuk ke menu TWRP setelah proses Langkah #5 di atas, silahkan tekan tombol "Bixby + Power + Volume Atas" secara bersamaan hingga perangkat bergetar. Selamat pemasangan TWRP sudah berhasil.
2. Root Melalui TWRP (MagiskRoot)
Jika anda berhasil memasang TWRP, maka anda sekarang seharusnya berada di dalam menu TWRP. Jika ia, mari kita lanjutkan ke proses rootingnya. Tetapi perlu saya tegaskan, bahwa proses ini akan menghapus semua data yang tersimpan di dalam memori internal ponsel. Makanya, di awal artikel saya sudah tegaskan untuk melakukan BACKUP :
- Di dalam menu TWRP, pilih "Keep/system RO".
- Pilih wipe "Wipe » Format Data" dan ketik perintah "yes" untuk melanjutkan.
- Pilih "Reboot" dan pilih "Recovery" untuk booting ke TWRP.
- Pilih "Install" lalu cari file no-verity-opt-encrypt.zip yang sebelumnya sudah anda download.
- Pilih "Install" lagi lalu flash file MagiskRoot yang sebelumnya juga sudah anda download.
- Lanjutkan dengan memilih Reboot to System.
- Selesai.
Untuk memastikan bahwa perangkat kalian sudah root, silahkan cari aplikasi SuperSU di dalam smartphone. Jika ada berarti rootnya berhasil, jika tidak ada berarti gagal. Untuk lebih memastikannya, silahkan download aplikasi bernama
Root Checker yang ada di google play store.
3. Root Melalui Odin (CF Auto Root)
Cara kedua untuk melakukan root yang memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi adalah menggunakan file CF Auto Root. Cara ini sudah terbukti ampuh digunakan untuk berbagai jenis dan merk smartphone, salah satunya adalah Samsung. Cara penggunannya pun tergolong mudah, berikut tutorialnya :
- Download aplikasi CF Auto Root Galaxy S8 dan S8+ (cari dan pilih sesuai model perangkat) dan ekstrak filenya ke dalam komputer.
- Matikan ponsel.
- Masuk ke menu Downloading Mode (tekan tombol Home + Vol Bawah + Power) dan lanjutkan lagi menekan tombol Volume Atas.
- Sambungkan ponsel kalian melalui kabel USB ke komputer.
- Buka aplikasi ODIN dengan cara Run as administrator.
- Klik tombol AP dan cari file CF Auto Root.
- Pada tab Option Odin, centang Auto Reboot dan F. Reset Time.
- Klik tombol Start dan tunggu hingga proses pemasangan selesai.
- Ponsel akan melakukan restart secara otomatis, sekali lagi silahkan tunggu.
- Proses restart akan membutuhkan waktu kurang lebih 3 hingga 5 menit, jadi jangan matikan ponsel kalian.
- Selesai.
Itulah Cara Pasang TWRP dan 3 metode yang bisa dilakukan untuk melakukan Root Smartphone Samsung Galaxy S8 dan S8+. Semoga tutorial di atas bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan. Terima kasih sudah berkunjung.
